twitter
rss

 
MENUJU SEKOLAH SEHAT BAGI ANAK USIA DINI

Untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat, aman, ramah anak dan menyenangkan perlu  melakukan langkah-langkah yang tepat, terencana, terintegrasi, dan berkesinambungan. Langkah-langkah ini dibuat sebagai pedoman dalam memper­mudah dan mempercepat terwujudnya sekolah yang ideal sebagaimana direncanakan. Berikut langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat, aman, ramah anak, dan menyenangkan.

Sekolah Sehat, WHO mengartikan sehat sebagai keadaan yang meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya berarti suatu keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan.  Artinya, sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan secara normal dan baik, sehingga memung­kinkan sesuatu dapat produktif, baik secara sosial maupun ekonomis.  Jika hal ini dikaitkan dengan lem­baga pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai seba­gai  lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani). Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejah­teraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memung­kinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. Adapaun Standar Sekolah Sehat yaitu :

  1. Memiliki lingkungan sekolah bersih, indah, tertib, rindang dan memiliki penghijauan yang memadai.
  2. Memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai dan representatif.
  3. Memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan.
  4. Memiliki kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi, serta menyediakan menu bergizi seimbang.
  5. Memiliki saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau tak menyenangkan.
  6. Memiliki ruang kelas yang memenuhi syarat kese­hatan (ventilasi/AC dan pencahayaan cukup). 
  7. Memiliki ruang kelas yang representatif dengan ratio kepa­datan jumlah siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
  8. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran meme­nuhi standar kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
  9. Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. (tersedia tempat tidur; timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snellen chart; kotak P3K berisi obat; lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/wastafel, data angka kesakitan siswa; peralatan perawatan gigi, unit gigi; contoh-contoh model organ tubuh, rangka torso dan lain-lain).
  10. Memiliki toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.
  11. Memiliki taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi tabel (untuk sarana belajar) dan pengo­lahan  hasil kebun.
  12. Memiliki kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh kembang siswa.
  13. Memiliki kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
  14. Memiliki pola hidup bersih, higienis dan sehat

Dengan demikian maka kesehatan dalam jiwa,fisik maupun mental anak-anak usia dini bisa terdidik khususnya dalam bidang kebersihan lingkungan, sehingga hidup dengan pola yang bersih diterapkan melalui sekolah dan diketok tularkan di luar lingkungan sekolah.

Cikal bakal Taman Pendidikan Islam Terpadu (TPIT) Raudhatul Jannahdimulai dengan berdirinya yayasan Raudhatul Jannah yang mendirikan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Raudhatul Jannah sebagai pioneer bagi kurikulum pendidikan Islam terpadu di kota Cilegon. Mengawali kiprahnya dalam dunia pendidikan Islam terpadu  di Cilegon, tepatnya di perumahanPondok Indah Cilegon, sejak tahun 1996 berdirinya jenjang TKIT yang berkembang hingga kini sampai jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT).
Memulai perannya dalam pendidikanyang berbasis Islam terpadu, TKIT Raudhatul  mendidik  10 peserta didik untuk kelompok A dan 6 peserta didik untuk kelompok B. Demi mengemban amanat yang diberikan oleh walimurid dan menjaga kepercayaan masyarakat sekitar PCI dan sekitarnya, TKIT Raudhatul Jannah terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik dari tahun ke tahun sejak 1997 dengan total jumlah 110 peserta didik hingga kini tahun 2015 TKIT Raudhatul Jannah memiliki total jumlah 213 peserta didik.
Seiring dengan peningkatan jumlah murid TKIT Raudhatul Jannah berusaha memberikan layanan dengan cara meningkatkan pelayanan dan pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran  yang berkembang dengan membuka layanan Toddler dan Play Group (KelompokBermain). TKIT Raudhatul Jannah memiliki fasilitas kelas ber AC, UKS & perpustakaan yang di dalamnya peserta didik dapat membaca banyak buku, play ground, kebun tanaman obat keluarga,kolam ikan dan tentunya halaman yang luas. Di samping itu TKIT Raudhatul Jannah sejak tahun 2006 sudah menggunakan pendekatan pembelajaran Beyond Center and Cyrcle Time (BCCT) dengan fasilitas 6 sentra diantaranya; sentra rancangbangun (balok), sentra persiapan, sentraIbadah (Iman dan taqwa), sentra Seni&Kreativitas, sentra Keluarga Sakinah dan Sentra Eksplorasi Bahan Alam.  Sentra/Ruangan ini didesain khusus untuk peserta didik agar dapat mengeksplorasi kemampuan dasar mereka dalam kreatifitas membangun bentuk bangunan atau benda dengan menggunakan balok dan alat main yang disiapkan sehingga peserta didik mampu mengembangkan dalam semua aspek kecerdasan baik kecerdasan spiritual, emosional maupun intelektual. Seperti di sentra yang dapat digunakan untuk mengembangkan bakat seni dan kreatifitasnya ditambah dengan memberikan dukungan bagi peserta didik TKIT Raudhatul Jannah dalam bidang seni musik dengan tersedianya alat-alat drum band yang disediakan sebagai ekstrakulikuler  yang dimiliki menjadi nilai plus  karena dengan belajar drum band, peserta didik tidak hanya belajar memainkan alat musik, namun belajar mengharmonisasikan satu alat musik dengan alat musik lainnya. Dan peserta didik pun belajar untuk bekerjasama, bertanggungjawab,  disiplin agar terciptanya suatu instrumen yang dapat dinikmati dengan baikdengan latihan dan pembiasaan yang dilakukan sehingga membentuk juga karakter yang kuat pada diri anak didik.
Tidak hanya memiliki sarana dan prasarana yang baik sehingga sampai saat ini dipercaya masyarakat dalam perannya di dunia pendidikan Islam, namun TKIT RaudhatulJannah pun memiliki banyak prestasi yang dapat dibanggakan, diantaranya adalah: juara tingkat kota sampai provinsi dalam lomba kinerja, lomba gugus, lomba sekolah sehat, lomba kepala sekolah dan guru  berprestasi, lomba qori’ah,lomba story telling, lomba mendongeng, lomba perpustakaan, lomba adzan, lomba pildacil, lomba menari, lomba drum band, lomba fashion show, lomba doa-doa harian, lomba menggambar & mewarnai, dan lomba melukis, kemudian lomba hafalan Al-Quran surat pendek, lomba gigi sehat dan yang terbaru adalah lomba lari memindahkan bola dalam O2SN.
TKIT Raudhatul Jannah mengintegrasikan pendidikan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT dan akhlaqul karimah dalam program kegiatan belajar mengajar melalui kemampuan dasar keislaman dan pengembangan kemampuan dasar umum yang mencakup fisik motoric, kognitif, Bahasa, seni, dan sosial emosi yang merupakan  program kegiatanbelajar yang diintergrasikan menjadi satu kesatuan.
Integrasi tersebut dimaksudkan untuk megembangkan benih-benih keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah berdasarkan AlQuran dan Assunnah sedini mungkin dalam kepribadian anak yang terwujud dalam perkembangan kehidupan jasmaniah dan rohaniah sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mengacu pada 4 pilar pendidikan (Learning to know, learning to do, learning to be, learning to life together) yang diwujudkan dalam pembentukan perilaku/akhlaqul karimamelalui pengenalan dan pembiasaan pengembangan kemampuan Agama Islam dengan sistem  belajar sambil bermain.
TKIT Raudhatul Jannah merupakan pondasi dari penerapan nilai ke-IT-an yang menjadi program unggulan yang dimulai sejak dini untuk selanjutnya yayasan Raudhatul Jannah berkembang dengan menyediakan layanan berjenjang pada SDIT, SMPIT, dan SMAIT Raudhatul Jannah untuk menghasilkan generasi qur’ani yang cerdas, trampil yang sholeh sholehah sesuai dengan kemajuan tekhnologi dalam era globalisasi sebagai long term output when children grow up.



Dalam rangka memeriahkan kegiatan penerimaan peserta didik baru jenjang Toddler, KBIT, dan TKIT, Yayasan Raudhatul Jannah mengadakan acara "FESTIVAL ANAK RAUDHATUL JANNAH". Insya Allah acara ini akan diselenggarakan dari tanggal 2 s.d 7 Maret 2015 berupa Bazaar dan Lomba. Juga dimeriahkan dengan tabligh akbar, mendongeng bersama Kak Awam Prakoso, Pameran dan bazaar. Berikut adalah brosurnya:


Berikut adalah brosur untuk penerimaan peserta didik jenjang Toddler, KBIT, dan TKIT Raudhatul Jannah




Setelah masuk ke blogger.com, muncul halaman dashboard seperti di bawah ini:
Pilih pensil warna orange untuk posting artikel atai opsi lain untuk yang lain.

Selanjutnya muncul halaman posting seperti di bawah ini:

Langkah2nya:
1. Tulis judul artikelnya
2. untuk isi artikelnya, bisa tulisan, gambar atau video
3. Label: sesuaikan dengan kategori artikel: agenda, berita, pengumuman, galeri, atau yang lainnya pke tanda koma
4. setelah semua oke, klik publikasikan. beres

Untuk edit post/artikel, masuk ke dashboard seperti gambar pertama di atas, pilih opsi lainnya (segitiga kecil), pilih pos dan muncul sperti di bawah:
Dari daftar post di atas, pilih edit (seperti yang diberi lingkaran merah)

Setelah faham, tolong di hapus saja bu.
Terima kasih

PROFILLE
TODDLER - KB - TKIT RAUDHATUL JANNAH


Nama : KB TKIT “ RAUDHATUL JANNAH “
Alamat : Komplek Mesjid Agung Raudhatul Jannah Pondok Cilegon Indah
Desa/Kelurahan : Cibeber
Kecamatan : Cibeber 
Kabupaten/Kota : Cilegon
Propinsi : Banten
Kode Pos : 42423
Telpon : (0254)375344